Senin, 26 Oktober 2020

Senin, 19 Oktober 2020

1. Sebuah system atau perangkat yang memberi otorisasi pada lalu lintas jaringan komputer yang dianggap nya aman untuk melaluinya dan melakukan pencegahan terhadap jaringan yang dianggap tidak aman adalah firewall


2. Dalam melakukan persiapan fungsi System hendaknya disiapkan pengamanan dalam bentuk antara lain sebagai berikut :

A. Memisahkan terminal yang difungsikan sebagai pengendali jaringan atau titik pusat akses (server) pada suatu area yang digunakan untuk aplikasi tertentu

B. Menyediakan pengamanan fisik berupa ruangan khusus untuk pengamanan perangkat yang disebut pada butir nomor 1, ruangan tersebut dapat diberikan label Network operating center(NOC) dengan membatasi personil yang diperbolehkan masuk

C. Memisahkan sumber daya listrik untuk NOC dari pemakaian yang lain, hal ini untuk menjaga kestabilan fungsi sistem, perlu juga difungsikan uninteruptable power supply (UPS) dan stabilizer untuk menjaga ke stabilan supply listrik yang diperlukan perangkat pada NOC

D. Merapihkan wiring ruangan dan memberikan label serta pengklasifikasian kabel

E. Memberikan soft security berupa sistem firewall pada perangkat yang difungsikan di jaringan

F. Merencanakan maintenance dan menyiapkan back up sistem


3. Fungsi firewall mengatur, memfilter, dan mengontroll lalu lintas data yang diizinkan untuk mengakses jaringan private yang dilindungi, beberapa kriteria yang dilakukan firewall apakah memperbolehkan paket data lewati atau tidak, antara lain sebagai berikut :

A. Alamat IP dari komputer sumber

B. Port tcp/udp sumber dari sumber

C. Alamat IP dari komputer tujuan

D. Port tcp/udp tujuan data pada komputer tujuan

E. Informasi dari header yang disimpan dari paket data


4. Berikut ini adalah beberapa manfaat dan Fungsi dari firewall antara lain sebagai berikut :

A. Mengontroll dan mengawasi paket data yang ada di dalam jaringan

B. Melakukan proses autentifikasi terhadap akses di dalam jaringan

C. Melakukan recording dan pencatatan dari setiap arus transaksi yang dilakukan pada satu sesi


5. Firewall di komputer bertindak sebagai garis pertahanan terdepan dalam mencegah semua jenis hacking ke dalam jaringan karena setiap hacker yang mencoba untuk menembus ke dalam jaringan komputer akan mencari port yang terbuka yang dapat di akses nya


6. Pada dasarnya firewall memiliki arsitektur yang mana akan dijelaskan lebih banyak, arsitektur firewall antara lain sebagai berikut :

A. Arsitektur dual-homed host

B. Arsitektur creened host

C. Arsitektur creened subnet


7. Firewall terdapat beberapa macam teknologi di dalam nya teknologi firewall antara lain sebagai berikut :

A. Service control(kendali terhadap layanan)

B. Direction control(kendali terhadap arah)

C. User control(kendali terhadap pengguna)

D. Behavior control(kendali terhadap perlakuan)


8. Beberapa karakteristik yang harus kita ketahui sebelum mengetahui lebih banyak tentang firewall antara lain sebagai berikut :

A. Firewall harus lebih kuat dan kebal terhadap serangan luar

B. Hanya aktivitas dan kegiatan yang dikenal/terdaftar saja yang dapat melewati atau melakukan hubungan

C. Semua aktivitas atau kegiatan dari dalam keluar harus melewati firewall


9. Firewall ini berjalan pada satu Host atau lebih, dan firewall ini terdiri dari beberapa komponen software antara lain sebagai berikut :

A. Screend Subnet firewall 

B. Screend Host firewall 

C. Dual-homed gateway firewall 

D. Packet-filtering firewall 

Selasa, 13 Oktober 2020

 

Simulasi Konfigurasi Firewall dengan Cisco Packet Tracer

Assalamualaikum. Pada kesempetan kali ini kita akan membuat Simulasi Konfigurasi Firewall dengan Cisco Packet Tracer. Sebelum melakukan ke tahap konfigurasinya disini kita akan sedikit berkenalan dahulu dengan Firewall.

Simulasi Konfigurasi Firewall dengan Cisco Packet Tracer


Firewall seperti arti namanya yaitu Tembok Api atau yang biasa juga di sebut Tembok Pelindung yang merupakan sebuah sistem keamanan untuk melindungi komputer dari berbagai seranganan atau ancaman di jaringan internet, Firewall juga memonitoring mengontroll lalu lintas jaringan yang kamu lakukan sesuai aturan keamanan yang telah ditetapkan.

Sebelum ketahap Konfigurasi nya kita sebaiknya membuat terlebih dahulu topologi seperti apa yang kita buat???

Topologi




Gambar diatas merupakan topologi yang akan kita gunakan yang terdiri dari : 2 Router, 2 Switch, 4 PC, dan 1 Server. Pada Konfigurasi kali ini Server yang akan membuat Sistem Keamanan Firewall yang berfungsi agar Akses yang di izinkan saja bisa mengakses Server.

Setelah Membuat Topologi Kita juga harus membuat Tabel IP Address yang akan di gunakan.

Tabel IP Address :

DEVICE

INTERFACE

IP ADDRESS

SUBNETMASK

GATEWAY

Router 0

Gig0/0/0

1.1.1.1

255.255.255.252

N/A

Gig0/0/1

192.168.10.1

255.255.255.0

N/A

Router 1

Gig0/0/0

1.1.1.2

255.255.255.252

N/A

Gig0/0/1

192.168.20.1

255.255.255.0

N/A

Server

Fa 0

192.168.10.2

255.255.255.0

192.168.10.1

PC 0

Fa 0

192.168.10.3

255.255.255.0

192.168.10.1

PC 1

Fa 0

102.168.10.4

255.255.255.0

192.168.10.1

PC 2

Fa 0

192.168.20.2

255.255.255.0

192.168.20.1

PC 3

Fa 0

192.168.20.3

255.255.255.0

192.168.20.1

Tahap Konfigurasi :
1. Lakukan Konfigurasi IP Address pada Router 0 dan Router 1 dengan perintah sebagai berikut : 

                Router 0
Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#int gig0/0/0
Router(config-if)#ip add 1.1.1.1 255.255.255.252
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
Router(config)#int gig0/0/1
Router(config-if)#ip add 192.168.10.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
                Router 1
Router>en
Router#conf t
Router(config)#int gig0/0/0
Router(config-if)#ip add 1.1.1.2 255.255.255.252
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
Router(config)#int gig0/0/1
Router(config-if)#ip add 192.168.20.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex

2. Lalu lakukan proses Routing agar Jaringan Router 0 dan Jaringan Router 1 bisa terhubung, disini saya akan menggunakan Routing RIP tapi gunakan Routing yang lain. Lakukan Perintah Routing sebagai berikut .
               Router 0
Router(config)#router rip
Router(config-router)#network 1.1.1.0
Router(config-router)#network 192.168.10.0
                Router 1
Router(config)#router rip
Router(config-router)#network 1.1.1.0
Router(config-router)#network 192.168.20.0
Keterangan :
Masukan Network yang ada pada Router tersebut

3. Kita coba lakukan Ping Silang antar PC di Router 0 dan Router 1 untuk test Routing RIP Berhasil atau tidak nya





Proses routing telah berhasil bisa di liat gambar diatas Ping Silang Antar PC dan Ping Ke Server

4. Sekarang kita lakukan Konfigurasi Firewall pada Server, Klik Server -> Klik Desktop -> Klik Firewal


Pilih Action untuk menentukan akses ke server menandakan IP Network yang tidak bisa atau tidak terhubung ke server
lalu Remote IP ialah menentukan Network yang akan di beri akses
Protocol yang digunakan pada akses tersebut, ada IP, ICMP, UDP, TCP.
Lalu masukan WildCard IP Network tersebut.( Cara mendapatkan Wild Card Mask = Subnet Mask IP - 255.255.255.255)
setelah itu lalu add.
Jangan Lupa ON kan Service diatas

Keterangan :
Kotak yang berwarna biru menandakan IP Network yang bisa mengakses Server
Kotak yang berwarna merah menandakan IP Network yang tidak bisa atau tidak terhubung ke server

5. Proses Konfigurasi Firewall nya telah selesai sekarang Kita Coba apakah berhasil atau tidak nya.





Bisa di lihat gambar diatas PC 2 dan PC 3 gagal mengakses PING ke Server , PC 0 dan PC 1 Successfull mengakses server Karena Pada Rule Firewall Network PC 2 dan 3 yaitu 192.168.20.0 Akses nya di tolak maka mereka tidak bisa akses ke server